Rabu, 28 Maret 2012

MERAIH MIMPI

Meraih Mimpi adalah film animasi 3-D musikal pertama dari studio animasi di Indonesia dan merupakan versi lokalisasi Indonesia dari film versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn yang pertama kali dirilis tahun 2008 di Singapura. Film Meraih Mimpi dirilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 16 September 2009, dimana versi lokal ini dirilis oleh Kalyana Shira Films dengan Nia Dinata sebagai penulis naskahnya.

Film versi bahasa Inggrisnya, "Sing to the Dawn" diadaptasi secara lepas berdasarkan novel berjudul sama yang mendapat penghargaan karya penulis kelahiran Myanmar, Minfong Ho, yang pertama kali diterbitkan tahun 1975 dan sangat populer di Singapura. Film tersebut diproduksi oleh Infinite Frameworks (IFW), sebuah studio animasi yang berbasis di Batam, Indonesia, dimana Phil Mitchell bekerja, dengan prakarsa dan dana dari pemerintah Singapura. Film tersebut dirilis tanggal 30 Oktober 2008 di Singapura, kemudian di Korea, Malaysia, dan Rusia. Film ini juga pernah diputar di Pusan international Film Festival di Korea Selatan dan American film Market di Santa Monica, AS.
Versi film lokalisasi ini diisi dengan suara banyak aktor terkenal dari Indonesia, antara lain Uli Herdinansyah, Surya Saputra, Shanty, Cut Mini Theo, Indra Bekti, Jajang C. Noer, sedangkan dua tokoh utama dalam film ini diisi suaranya oleh penyanyi cilik Indonesia saat itu, yaitu Gita Gutawa dan Patton Otlivio Latupeirissa.

Sinopsis

Dana (Gita Gutawa) adalah seorang gadis cilik yang tinggal di sebuah desa kecil di Batam. Dia tinggal bersama adik kecilnya, Rai (Patton Latupeirissa), ayahnya Somad (Uli Herdinansyah), dan neneknya yang biasa disebut "Oma" (Jajang C. Noer).

Desa tempat Dana tinggal tersebut dikuasai oleh Pairot (Surya Saputra), seorang pengusaha dan tuan tanah kejam tak berperasaan yang sering tampil menggunakan busana dan wig dengan dandanan ala Elvis Presley. Pairot membebani semua warga desa tersebut dengan pajak tanah yang keterlaluan dan kelewatan tinggi. Dia mengaku bahwa seluruh tanah desa tersebut adalah miliknya, setelah dia mengatakan pada warga desa bahwa dia memiliki surat warisan yang ditulis oleh Raja Ramelan, penguasa desa tersebut dulunya, yang mewariskan tanah desa tersebut pada Pairot. Peduduk desa tidak menyadari bahwa Pairot sedang merencanakan rencana jahat untuk mengusir warga desa dan menghancurkan desa tersebut untuk membangun sebuah kota perhotelan dan kasino ala Las Vegas di atasnya.

Setelah mengetahui rencana jahat Pairot, Dana dengan bantuan adiknya terjun ke dalam sebuah perjuangan untuk menyelamatkan desa yang dicintainya. Dengan petunjuk dari Kakek Wiwien (Jose Rizal Manua) seorang lelaki penduduk desa yang tua tapi gila, Dana juga berusaha untuk menemukan surat warisan Raja Ramelan yang asli. Usahanya tersebut membawa Dana dan adiknya ke dalam sebuah petualangan yang sangat mendebarkan layaknya film pemburu harta karun.

Seiring jalan cerita, sebagai seorang perempuan, Dana banyak mengalami kesulitan dan juga kesedihan dalam segala macam hal. Salah satunya adalah bahwa Dana dipaksa oleh ayahnya untuk mengikuti tradisi patriarkis di kampungnya untuk dijodohkan dan dinikahkan, dimana ayahnya ingin menikahkannya dengan si bodoh Ben (Indra Bekti), anak lelaki Pairot. Namun dalam perjuangannya, Dana dan Rai juga dibantu oleh banyak teman yang unik, seperti serombongan binatang hutan lucu yang dapat saling berbicara satu sama lain, di antaranya burung kakatua bernama Kakatu (Cut Mini), gagak bernama Minah (Shanty), Kadal (Ria Irawan), sampai beruang bernama Tante Bear (Tike Priatnakusumah)

Perjalanan Dana juga menjadi sangat unik, ketika ia sadar bahwa satu-satunya jalan untuk dapat berjuang melawan ketidakadilan pada dirinya adalah hanya dengan memenangkan kompetisi beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya di kota besar. Ditemani dengan binatang-binatang hutan dan Rai, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa, tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya.

Di penghujung cerita, film Meraih Mimpi adalah sebuah kisah perjuangan hidup seorang anak perempuan dan keluarganya yang mencintai binatang dan lingkungan, dan tak pernah berhenti bermimpi dan berjuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar