Jumat, 30 Maret 2012

MENDADAK DANGDUT

Mendadak Dangdut adalah film Indonesia tahun 2006 yang disutradarai Rudi Soedjarwo dan dibintangi Titi Kamal, Kinaryosih dan Dwi Sasono. Skenarionya ditulis Monty Tiwa. Film ini berkisah tentang petualangan penyanyi alternative rock bernama Petris (Titi Kamal) yang karena suatu kejadian, tiba-tiba berganti karier menjadi penyanyi dangdut.

Proses pengambilan gambar Mendadak Dangdut hanya mengambil waktu 7 hari. Diproduksi Sinemart, film ini diputar mulai 10 Agustus 2006. Soundtrack film ini berjudul Jablay dinyanyikan sendiri oleh Titi Kamal sempat menjadi hits di tangga lagu Indonesia.

Mendadak Dangdut adalah film yang sukses. Ditonton lebih dari 1,5 juta penonton di Indonesia dan mendapatkan banyak penghargaan.

Sinopsis

Petris (Titi Kamal), vokalis wanita alternative rock baru mulai menanjak kariernya. Ia digambarkan sebagai gadis yang egois, pemarah, yang selalu memandang remeh segala sesuatu. Kakak sekaligus manejernya, Yulia (Kinaryosih) kerap dibentak-bentak. Suatu hari mereka tertangkap basah membawa narkoba yang sebenarnya milik kekasih Yulia.

Petris berhasil melarikan diri dengan Yulia dan kabur kesebuah kampung. Disana, ada panggung dangdut keliling yang baru saja ditinggal salah satu penyanyinya. Yulia melihat kesempatan ini untuk menghapus jejak mereka dari polisi dan meminta Petris untuk menjadi penyanyi dangdut mereka untuk sementara. Petris, tentu saja, awalnya menolak. Namun setelah dipikir, Petris akhirnya mau juga dan ternyata ia terus dikontrak jadi penyanyi dangdut Senandung Citayam dengan nama Iis.

Hari-hari Petris diisi dengan tinggal dirumah sang pemilik Senandung Citayam (Dwi Sasono), yang diam-diam disukai oleh Yulia karena personality nya yang ramah. Petris pun semakin hari semakin melatih kemampuan menyanyi dangdutnya karena cengkoknya masih payah. Dari sana, Petris mulai menyadari bahwa hidup tidak pernah semudah yang ia kira. Ia bertemu dengan banyak karakter, dari anak cabul yang sebenarnya merindukan orangtua dan TKI yang setiap hari dipukuli majikannya.

Nama Petris sebagai Iis sang ratu panggung pun semakin meluas dan tawaran Senandung Citayam untuk manggung semakin banyak. Setiap minggunya Petris manggung dan karena keseksiannya, tidak jarang banyak penonton yang ribut karena ingin melihat Iis/Petris dari dekat. Senandung Citayam menjadi sangat sukses dan Petris dan Yulia semakin tenang karena mereka tidak dikejar polisi lagi, walaupun terkadang mereka masih harus sembunyi-sembunyi jika bertemu polisi.

Suatu malam, Petris yang sadar apa yang sudah dilakukannya selama ini menurutnya salah menghardik Yulia dan mengatakan bahwa kakaknya itu egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Yulia, dengan air mata berlinang, mengatakan bahwa apakah Petris sudah tidak punya hati. Yulia adalah satu-satunya orang didunia ini yang peduli dengan Petris, karena bagaimanapun, dengan segala sifat sombongnya, Petris tetaplah adiknya. Yulia juga mengingatkan bahwa semenjak orangtua mereka meninggal, Yulia adalah orang yang selalu mengurusi Petris yang tetap tidak mau dewasa. Yulia tertekan kemudian lari menuju rumah pemilik Senandung Citayam tadi, meninggalkan Petris yang terbengong-bengong dan sedih.

Petris sadar bahwa sebenarnya, Yulia adalah orang yang paling berarti dalam hidupnya. Petris menangis memikirkan kata-kata kakaknya. Saat Petris akan minta maaf pada Yulia, sayang sekali semuanya terlambat. Petris melihat polisi berdatangan menggerebek rumah tadi. Untungnya, Petris dan Yulia berhasil kabur namun pada akhirnya mereka tersudut juga. Petris mengambil kesimpulannya bahwa ia bersalah selama ini pada Yulia, dan menyuruh Yulia kabur. Setelah melepaskan Petris dengan sangat menyentuh hati, Yulia kabur sementara Petris dengan tangan terangkat menyerahkan diri pada polisi.

Setelah beberapa bulan dipenjara, kita melihat Petris keluar dari selnya. Namun bukan mengimplikasikan bahwa Petris sudah bebas, namun ia naik keatas panggung dan mulai menyanyi dangdut. Petris menjadi seorang diva dipenjara itu, seorang tahanan dan penyanyi penghibur sekaligus. Petris menyukai kehidupan barunya ini, sedangkan Yulia tidak diketahui ada dimana. Petris hanya berharap bahwa kakaknya yang dia rindukan juga menyukai kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar