Senin, 26 Maret 2012

THE FINAL DESTINATION

The Final Destination atau Final destination 4 sebagai judul di beberapa negara, adalah film horor/supernatural tahun 2009 yang dibuat dalam format 3D. Kendati mendapat respon negatif dari kritikus film, film ini merupakan instalment tersukses dari seluruh film Final Destination. Dirilis 28 Agustus 2009, film yang disutradarai David R.Ellis, sutradara Final Destination 2 ini masih menceritakan mengenai sekelompok orang yang dikejar oleh kematian setelah mereka selamat dari sebuah kecelakaan.

Edisi DVD dan Blu-Ray telah didistribusikan oleh New Line Home Entertainment pada periode akhir tahun/awal tahun 2009-2010. Di Indonesia, distributor Prime Entertainment telah mengedarkannya sejak awal Maret silam dalam kemasan VCD dan DVD. Dengan harga Rp 139.000, Prime Entertainment memberi paket DVD dengan dua kacamata 3D yang bisa digunakan untuk menyaksikan film dalam format 3D.




Plot

Kisah film ini terjadi sepuluh tahun setelah kecelakaan Penerbangan 180, sembilan tahun setelah kecelakaan mobil Rute 23, dan empat tahun setelah kecelakaan roller coaster wahana Devil's Flight.

Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon dan kekasihnya Laurie Milligan yang datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski untuk pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway. Disana, Nick mendapatkan penglihatan yang memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yang mengakibatkan nyaris semua orang yang berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian-kematian itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yang aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil-mobil meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter, yang menyuruh istrinya Chyn, untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadya, mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.

Di malam kedukaan di puing McKinley Speedway, Carter yang istrinya tidak selamat dari kecelakaan memutuskan untuk membakar sebuah salib di halaman rumah satpam McKinley, George Lanter (perbuatan ini adalah perbuatan rasis dimana seorang lelaki yang berpaham rasis membakar salib di rumah orang berkulit hitam untuk menciptakan teror). Sebelum sempat menyelesaikannya, Carter dengan tidak sengaja terseret rantai besar di belakang mobil truknya yang menyeretnya ke jalan, sementara minyak tanah dari belakang rantai mengalir, membuat percikan listrik rantai berubah menjadi api dan membakar Carter hidup-hidup sebelum meledak.

Keesokan harinya, Laurie diterangkan oleh Nick bahwa Nick memimpikan tanda-tanda dalam TKP kematian Carter, dan di hari yang sama mereka memutuskan untuk meriset melalui internet tentang keanehan ini. Di hari itu, Samantha yang setelah pergi merias diri di salon, mati dengan tragis saat sebuah batu terlempar kencang oleh mesin pemotong rumput, menembus mata Samatha dan mati seketika. Setelahnya Laurie dan Nick mengundang Janet dan Hunt untuk memercayai mereka, dan ditolak mentah-mentah. Kemudian Laurie dan Nick berhasil meyakini George untuk memperingatkan kepada orang-orang yang selamat dari kecelakaan. Andy Kewzer, pacar Nadia, mati karena badannya terlempar oleh tabung gas bertekanan tinggi membuat badannya hancur. Juga saat Jontahan Grove, seorang koboi yang berhasil selamat dari kecelakaan, tertimpa bak mandi di atas bangsal rumah sakitnya mengakibatkan kematian yang fatal.

Saat itu pula, mereka berpencar, Laurie dan George mencari Janet sementara Nick mencari Hunt. Laurie dan George berhasil menyelamatkan Janet dari kecelakaan di pencucian mobil otomatis, namun Nick gagal menyelamatkan Hunt yang tubuhnya tersedot pengering air kolam renang bertekanan tinggi dan membuat organ dalam tubuhnya terburai. Yakin menyelamatkan Janet berarti mencurangi Kematian, mereka menganggap segalanya sudah selesai dan di hari itu sementara George dan Nick berjalan-jalan di sekitar rumah Nick, Laurie dan Janet pergi untuk menonton sebuah film 3D di bioskop.

Di jalan, tepat saat menyeberangi jalan, George tertabrak ambulan dan Nick menyadari semuanya belum selesai, ia pergi ke mobilnya dan menjuju Mall tempat Laurie dan Janet menonton, saat itu sebuah kecelakaan terjadi di ruang studio yang belum selesai, api terpercik disana dan membuat api mulai merambat ke tangki-tangki bensin, sialnya, studio yang belum jadi itu tepat di belakang studio tempat Janet dan Laurie menonton. Nick berhasil menyelamatkan Laurie tepat saat ledakan terjadi, Janet meninggal di bioskop dan Nick berusaha mencari jalan keluar. Di eskalator yang rusak, Laurie mati tergilas mesin eskalator dan Nick yang masih ketakutan, tersadar bahwa ia masih ada di jalan, ia masih bisa menyelamatkan Laurie dan Janet (George tetap mati tertabrak). Kemudian Nick pergi ke studio yang belum jadi tersebut, dan pada saat terakhir, berhasil memadamkan api yang mulai menjalar.

Seminggu kemudian, ketiganya sepakat untuk minum bersama di sebuah kafe di pinggir perempatan, Nick memperingatkan kepada pekerja yang berada di sebuah penyangga besi untuk memperbaiki kaki penyangga yang lepas. Nick kemudian minum bersama dengan Laurie serta Janet. Nick menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan kejadian itu, mulai melihat bahwa semua tanda-tanda kematian terdahulu ada di situ dengan penglihatan aneh. Ia menyadari bahwa segala bencana dan kecelakaan sebelumnya hanyalah tipuan dari Kematian untuk menyamarkan kematian sebenarnya Nick dan kedua temannya, lalu sebuah truk besar menghindari jatuhnya penyangga besi, membanting setir dan menabrak dinding kaca tempat Nick, Laurie, dan Janet duduk di sana. Mereka tertabrak dan mengakibatkan ketiganya mati. Mengeliminasi semua orang yang tahu tentang maksud sebenarnya dari kecelakaan tersebut.


Kematian

Chynita "Chyn" Daniels (Lara Grice)= Tewas karena Stadium Hancur

Dirinya yang pertama kali meninggal. Saat akan keluar dari dalam stadium, Chyn dilarang oleh suaminya untuk ikut keluar. Maka dari itu, saat kejadian terjadi dirinya meninggal bersama penonton lainnya. Sebenarnya Carter ingin pergi kembali kedalam, dan menyelamatkan Chyn namun dilarang oleh George. Akhirnya Chyn meninggal di dalam sana bersama penonton lainnya. Chyn sebelumnya juga ingin keluar bersama Carter, namun ia dilarang Carter dan akibatnya ia meninggal disana.


Nadya Monroy (Stephanie Honore) = Tewas Karena Kepala Hancur

Ketika kecelakaan terjadi, dia yang pertama kali tertabrak oleh ban mobil hingga kepalanya hancur, akan tetapi dia terselamatkan oleh teriakan Nick untuk segera meninggalkan lapangan. Setelah Nick berserta 7 temannya keluar dari lapangan (termasuk dirinya) kecelakaan 'pun terjadi, Dia tidak bersyukur telah selamat tapi malah memaki Nick dengan kasar sambil berkata "Have you all lost your fuckin mind?!". Dirinya menganggap nyawanya bisa selamat karena kebetulan. Ketika sedang memaki Nick, ban mobil Nascar yang lepas akibat kecelakaan itu melayang secara sangat cepat dan terbang tepat di atas kepalanya hingga membunuhnya dengan keadaan bagian kepala terseret ke jalanan. Lori, Janet, Hunt, Nick, George, Andy, dan Carter, terkejut, karena kepala Nadya telah menjadi serpihan daging yang hancur.


Carter Daniels (Justin Welborn)= Tewas karena Terbakar

Dirinya meninggal akibat terbakar, saat akan membalaskan dendamnya kepada George (Saat terjadinya kecelakaan dirinya sangat ingin kembali kedalam stadium, namun George melarangnya. Ia berfikir kalau Geroge-lah yang mengakibatkan istrinya meninggal). Saat akan menguburkan sebuah salib raksasa di depan rumah George (untuk membuat George berfikir bahwa itu adalah kuburan istrinya). Gantungan sepatu kuda yang berada dimobil akhirnya terjatuh dan jatuh kearah perseneling dan memutar kunci, lalu pintu terkunci sendiri. Ia yang tersadar karena itu, ia langsung mengejar mobilnya dan ingin membuka pintunya, namun terkunci. Karena ketinggalan, ia akhirnya bergerak kearah belakang mobil dan kembali menahannya, namun ia terpeleset dan kakinya menyangkut disebuah katrol kait baja yang jatuh, ia sempat berteriak, namun suaranya kalah besar dengan suara radionya yang sangat menggelegar, dan hanya George yang mendengar teriakannya. Saat George akan menolongnya, baja tersebut bergesekan dengan aspal dan akhirnya menyebabkan api, membakar Carter dan meledakkan mobilnya. Kepalanya lepas dan terbakar, dan jatuh dihalaman George


Samantha Lane (Krista Allen)= Tewas Karena Mata Tertembus

Setelah kecelakaan, Sam mulai hidup dengan normal kembali, tapi kehidupan itu hanya sementara. Esok paginya ketika Sam akan pergi ke salon, ia melihat 2 anaknya yang sedang bermain lempar-lemparan batu. Saat sedang disalon Sam memeberi uang kepada anaknya agar tidak perlu menunggunya selesai. Saat akan potong rambut dirinya hampir saja terbunuh karena waktu ia duduk di kursi yang bisa di set dalam keadaan gunting masih memotong rambutnya, kursinya malah jatuh dan hampir saja ia terluka oleh gunting tersebut. Kedua anaknya pun hampir ikut mati karena terpeleset sebuah shampoo yang jatuh ke lantai dan membuat mereka terpeleset menuju sebuah kayu menancap dilantai, namun masih tidak terkena. Ia juga hampir mati saat fan yang ada di atasnya lepas dan berhenti tepat di atas di depan dirinya akibat terpental oleh sebuah hair spray yang meledak karena panas yang ditimbulkan oleh penglurus rambut. Tapi itu semua tidak membunuh Sam sampai saat dia akan pulang ia tidak tahu kalau salah satu batu lempeng yang dimainkan oleh kedua anaknya tadi sempat terjatuh dilapangan terbuka tepat dimana saat itu pula ada seseorang yang sedang memotong rumput dengan mesin pemotong rumput otomatis, mesin pemotong rumput itu menggilas batu yang berada di lapangan sampai akhirnya batu itu masuk dan keluar dari samping dengan kecepatan tinggi (Seperti peluru) menuju tepat ditempat Sam berada. Sam yang sedang menyuruh anaknya pulang, marah karena ke-2 anaknya tidak mendengarkannya. Karena kesal Sam 'pun keluar duluan dari salon dan akhirnya mata Sam tertembus batu tadi.


Andy Kewzer (Andrew Fiscella) = Tewas Karena Terpotong

Nick, Laurie dan George akhirnya pergi ketempat Andy bekerja, dan menemukannya disana. Namun, Laurie menyenggol sebuah tabung dan membuat udaranya lepas, lalu menurunkan sebuah mobil, namun tidak membunuh seseorang dibawahnya, yaitu Andy. Setelah dijelaskan, Andy akhirnya meminta maaf kepada Nick karena di stadion dia berkata kasar. Namun belum sempat berbincang banyak, ia dimarahi bosnya dan diminta untuk mengantar mereka keluar, dan ia hanya boleh bicara kepada mereka melalui sebuah pagar kawat. Disaat itu, sebuah katrol lepas dari atas dan membuat tuas untuk menurunkan beban menjadi turun dan mobil tersebut meluncur cepat ke arah Andy, namun masih sempat tertahan oleh sebuah katrol kawat baja. Lalu ia berkata "thanks for your coming, but i'm not dying!". Lalu ia kembali kedalam dan akhirnya katrol kawat tadi terlepas karena beban mobil yang terlalu berat dan akhirnya meluncur, ke arah tabung gas, dan memaksa tabung tersebut melepaskan seluruh isinya dan meluncur jauh ke arah Andy, membuatnya terbang kembali ke arah pagar kawat dan akhirnya tubuhnya tertembus pagar kawat tersebut. Beberapa bagian tubuhnya masih menyangkut di pagar kawat, dan beberapa mulai lepas dari tempatnya.


Hunt Wynorski (Nick Zano)= Tewas karena Organ Tersedot

Namun, garis kematiannya tidak sampai disitu saja. Saat itu, dia mengaku kepada Janet kalau dia akan bermain Golf, padahal lapangan golf tersebut bersebelahan dengan kolam renang. Disana, dia sedang bercinta dengan seorang pelacur dan menjahilinya. Ia mendapatkan pesan dari Nick, namun ia disemprot oleh seorang anak kecil dengan senjata air. Dirinya marah dan merebut mainan itu dan menaruhnya di atas sebuah mesin. Saat Hunt memain-mainkan lucky coin-nya, dirinya dikagetkan oleh bola golf yang meluncur tepat kedalam gelasnya dan membuat coin yang ia pegang jatuh kedalam kolam, dirinya tidak tahu kalau senjata air yang ia taruh di atas mesin jatuh dan meng-aktifkan mesin penguras air mengakibatkan "drain" atau saluran pemutar air menjadi terbuka dan langsung menyedot air kolam. Hunt yang tengah berenang untuk mencari coin-nya di dalam kolam renang ikut tersedot. Ketika ingin melepaskan diri, tabung gas itu meledak dan membuat tiang listrik untuk lampu kolam terputus dan segera meluncur ke dalam kolam renang. Hunt yang masih terjebak di kolam renang tidak bisa apa-apa. Saat berontak untuk melepaskan diri tekanan dari dalam saluran air semakin kuat akibat tiang listrik yang jatuh ke atas tabung gas. Tubuh Nick hancur seketika saat seluruh organ dalamnya tersedot drain dan mati seketika.


Jonathan Grove (Jackson Walker)= Tewas karena Tertimpa Benda Keras

Dia masih hidup dengan luka bakar yang cukup parah akibat ledakan dari kecelakan itu. Jonathan dirawat di rumah sakit lokal. Ia terbangun dari koma tiga harinya karena percikan air yang jatuh keatas kepalanya, karena di atas pasien lainnya sedang mengisi air dan ditemani seorang suster. Namun suster tersebut harus pergi dan meninggalkannya bersama bak mandi yang hampir tersebut. Bak mandi tersebut akhirnya sangat penuh dan membanjiri kamar, ia sempat berteriak namun karena ia sudah tua dan kakinya tidak bisa bergerak akhirnya dia pasrah saja. Dibawah, Nick dan George melihat Jonathan yang sedang merangkak pergi, namun saat akan menyelamatkannya, bak mandi tersebut akhirnya jatuh dan sukses menimpa badan Jonathan sampai hancur.


George Lanter (Mykelti Williamson)= Tewas karena Tertabrak

Setelah melihat Jonathan meninggal di depan matanya, dia langsung pergi bersama Nick dan mulai mengatakan kalau saatnya tiba, ia ingin mereka tetap bersama dan saling menolong. Nick mulai berpikir bagaimana sebenarnya cara menghentikan rancangan tersebut, sementara George mulai berfikir bahwa sebenarnya yang Nick pikir adalah seperti "DejaVu". Saat ia sedang membicarakan DejaVu, dari samping meluncur sebuah mobil ambulans berkecepatan super tinggi dan langsung menabraknya sampai tubuhnya hancur. Nick hanya bisa melihat badannya hancur dan darah yang sangat banyak bercucuran. Namun, Nick masih sempat kembali ke masa itu karena itu sebelumnya hanyalah bayangannya saja, lalu saat Nick kembali mendengar George berkata "DejaVu", dia langsung tersadar dan memperingatkan George, namun terlambat.


Janet Cunningham (Hayley Webb)= Tewas karena Terlindas, Penglihatan Tertusuk, Terbakar

Dalam film, setelah Janet selamat dari kecelakaan itu ia hendak mencuci mobilnya, akan tetapi saat mobilnya sudah masuk mesin, perangkat mobil lepas akibat sapuan busa mobil yang bergerak dan mengenai sistem operasional listrik yang ada di dalam box dalam keadaan terbuka sehingga mengakibatkan rusaknya hydrolik. Sehingga mobil Janet terhenti di tengah - tengah. Dalam keadaan panik, tiba - tiba jendela sunroof mobil terbuka sedikit. Janet berusaha keluar dari mobilnya, akan tetapi semakin dia berontak ingin keluar semakin dia masuk dalam bahaya. Mesin pencuci mobil itu mengalami malafungsi dan menyebabkan pipa air untuk mencuci mobil lepas dan bocor karena adanya tekanan berlebih (efek dari korsleting mesin). Air yang bocor itu masuk kedalam mobil Janet melalui celah dari jendela sunroof yang terbuka sehingga mengakibatkan Janet tenggelam dalam mobilnya sendiri. Pintu mobil Janet rusak karena air, dan sabuk pengaman Janet tidak bisa dilepas. Akibatnya Janet terperangkap dalam mobil. Janet sempat berteriak akan tetapi suaranya tidak terdengar karena ia berada di tengah-tengah mesin pencuci mobil. Karena kehabisan napas, Janet berusaha keluar melewati sunroof yang sempat terbuka tadi namun kaca sunroof malah balik menutup dan menjepit leher Janet. Dalam keadaan panik tiba - tiba mesin pencuci mobil berjalan kembali, Janet yang tidak bisa bergerak itu pun berteriak histeris akibat kepalanya semakin lama semakin mendekati mesin pembersih atap mobil yang masih menyala dengan gerigi kawat dan busa yang berputar. Saat kepalanya benar-benar mendekati gerigi kawat tersebut, akhirnya mobil George dan Laurie dengan cepat menahan laju mobil Janet, dan memundurkan mobil tersebut. Laurie berinisiatif untuk lari dan mendaki mobil Janet, dan melepaskan cekikan sunroof dari kepala Janet dengan sepatunya, dan Janet berhasil keluar dari sunroof tersebut. Diatas kepala Laurie sebuah pipa lepas bautnya dan airnya mulai bocor, tepat ketika Laurie dan Janet turun dari mobil pipa tersebut lepas dan hampir mengenai kepala Laurie, membuat kaca mobil pecah dan mengeluarkan seluruh air dari dalam mobil, dan mimpi buruk disana pun berakhir sementara. Janet yang sedang menonton sebuah Film 3-D bersama Laurie, juga akhirnya akan meninggal karena sebuah ledakan yang mementalkan paku-paku dan -anehnya- dia sendiri tertancap sebuah palang besi diperutnya, Namun ia masih sempat diselamatkan oleh Nicky. Akhirnya Janet meninggal terlindas ban truk yang oleng dan menabrak dirinya bersama Laurie, dan Nick.


Laurie Milligan (Shantel VanSanten)= Tewas karena Leher Terputar, Penglihatan Tergilas

Laurie saat itu sedang menonton Film 3-D dengan Janet, namun dibalik layar tersebut, ada sebuah ruangan bioskop yang sedang direnovasi dan sudah ditinggalkan seluruh pekerjanya untuk istirahat. Sebuah kacamata dengan lensa ganda menangkap sinar matahari, dan mengarah ke serutan kayu, dan menimbulkan asap. Lalu karena gesekan, sebuah kipas besar hidup dan menerbangkan beberapa benda, dan membuat lemari geser yang berisi bensin menjadi berjalan. Lemari tersebut menggilas sebuah kabel, dan membuat bensin jatuh ke serutan kayu, dan terbakar. Nick yang sampai lebih dulu ketempat Laurie langsung mengajaknya dan Janet keluar, namun Janet marah dan mengatakan "I was meant - TO SEE - THIS - MOVIE!!!". Lalu saat mereka keluar, ledakan besar terjadi, beberapa paku-paku mulai meluncur dan membunuhi penonton, termasuk Janet. Nick dan Laurie akhirnya pergi, namun karena eskalatornya jatuh karena ledakan, Nick menahan tangan Laurie yang menuju ke eskalator yang terbuka, dengan deretan mesin yang berputar-putar. Nick sempat menahan Laurie beberapa saat, sampai kaki Laurie tersangkut pada salah satu mesin dan menariknya dengan cepat sampai badannya hancur. Namun saat itu masih bayangan Nick, dan akhirnya Nick dapat menyelamatkan Laurie dan Janet. Saat sedang makan di cafe, Laurie mendengarkan Nick yang berkata tegas "how if this is just the beginning?" dan truk trailer yang oleng menabrak cafe tersebut, dan menabrak mereka bertiga. Laurie yang diperlihatkan dengan Sinar X tersebut ditabrak oleh bagian depan truk, sampai ke dinding cafe dan meremukkan lehernya.


Nick O'Bannon (Bobby Campo)= Tewas karena Terpelanting

Nick sudah beberapa kali mencoba menyelamatkan semua temannya, tapi yang bisa ia selamatkan hanya 2 orang yaitu Janet, dan Laurie kekasihnya. Namun saat dirinya berpikir kematian sudah berhenti mengejar mereka, dia salah besar. Nick akhirnya meninggal dengan rahang terpelanting saat dirinya terbentur tembok akibat tertabrak truk trailer yang menembus dinding cafe dan mematahkan semua giginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar